oleh Rahmat Adi Perkasa 1. Cinta ala Akhir Bulan
Oh cinta, kamu seperti gaji,
Datang sekejap, lalu pergi tak pasti.
Manis di awal, pahit di akhir bulan,
Tapi tetap, aku menanti kedatanganmu dengan harapan.
2. Hati Berlabel Diskon
Katanya cinta sejati tak bisa dibeli,
Tapi kenapa hatimu seperti obral di toko,
Murah, semua orang boleh coba,
Tapi aku tetap rela membelinya, bodohnya aku.
3. Janji Manis yang Pahit
Janji-janji manismu seperti kopi tanpa gula,
Hitam, pahit, tapi tetap aku minum juga.
Semoga kafein itu cukup untuk membuatku sadar,
Bahwa...